PROSES PENYESUAIAN

KARAKTERISTIK PROSES PENYESUAIAN
Setiap perusahaan dalam menyiapkan laporan keuangan berdasarkan periode waktu, dapat dilaporkan bulanan, triwulan, atau tahunan. Konsep Periode Akuntansi (accounting period concept), mengharuskan pendapatan dan beban dapat dilaporkan dengan tepat. Agar pelaporan dapat dilakukan dengan tepat maka perusahaan harus mengikuti standar dari International Financial Reporting Standards (IFRS) yang mengharuskan menggunakan akuntansi berbasis akrual (accrual basis of accounting).
Sebelum menggunakan basis akrual sebuah perusahaan menggunakan basis kas, dimana perusahaan akan mencatat pada saat kas masuk dan keluar saja. Akan tetapi setelah IFRS menetapkan standar maka kebanyakan perusahaan menggunakan basis standar ini yang disebut basis akrual (accrual basis).

PERBEDAAN BASIS KAS DAN BASIS AKRUAL
Perbedaan dari keduanya hanyalah dari segi pencatatannya saja, mari kita simak pemaparan lebih lanjut:

a.      Basis Kas (Cash Basis)
Metode pencatatan akuntansi yang dimana dalam hal ini setiap transaksi yang terjadi akan dicatat sebesar nominal yang diterima atau dikeluarkan dari kas perusahaan. Agar penjelasan lebih dapat dipahami, maka akan saya berikan contoh:

PT. Makmur Sejahtera pada 1 Januari 2014 membayar uang sewa gedung sebesar Rp. 20.000.000 untuk dua bulan, berikut jurnal yang harus dicatat oleh seorang akuntan:

1 Januari 2014
Beban Sewa                            Rp 20.000.000
            Kas                                          Rp 20.000.000

Dari contoh diatas bahwa dalam basis kas maka akan dicatat sebesar berapa yang dibayarkan.

b.      Basis Akrual (Accrual Basis)
Metode pencatatan akuntansi dimana dalam hal ini setiap transaksi dicatat berdasarkan konsep pengakuan yang sesungguhnya.

PT Makmur Sejahtera pada 1 Januari 2014 membayar uang sewa gedung sebesar Rp 20.000.000 untuk dua bulan, berikut jurnal yang harus dicatat oleh seorang akuntan:

1 Januari 2014
Sewa dibayar dimuka                         Rp 20.000.000
            Kas                                                      Rp 20.000.000

Jurnal pada akrual basis menunjukan bahwa yang dibayarkan untuk sewa gedung sebesar  Rp 20.000.000 tidak dikategorikan beban yang terjadi pada saat itu, pengeluaran itu masih dianggap sebagai harta perusahaan.

Hal tersebut dikarenakan perusahaan belum menerima manfaat dari aktivitas sewa gedung itu walaupun telah melakukan pembayaran terhadap penyewaan gedung. Untuk hal tersebut maka perusahaan harus melakukan penyesuaian (adjustment), guna mencatat penyesuaian yang benar-benar digunakan pada bulan berjalan. Jurnal penyesuaian ini dapat dilakukan diakhir bulan untuk mengakui beban yang sesungguhnya misalkan pada 31 Januari 2014 dan 29 Februari 2014, maka jurnalnya adalah;

31 Januari 2014

Beban sewa                             Rp 10.000.000
            Kas                                          Rp 10.000.000

29 Februari 2014

Beban sewa                             Rp 10.000.000
            Kas                                          Rp 10.000.000

Karena pada dasarnya uang yang dibayarkan awal Rp 20.000.000 untuk dua bulan maka sebenarnya yang dikeluarkan setiap bulan sebesar Rp 10.000.000, seperti itu pengakuannya.

Dalam akuntansi berbasis akrual, pendapatan dilaporkan dalam laporan laba rugi pada periode saat pendapatan tersebut dihasilkan. Sebagai contoh, pendapatan dilaporkan saat layanan telah  diberikan pada pelanggan. Kas yang telah atau belum diterima dari pelanggan selama periode tersebut. Konsep akuntansi yang mendukung pencatatan pendapatan seperti ini disebut Konsep Pengakuan Pendapatan (revenue recognition concept).

Dalam akuntansi berbasis akrual, beban dilaporkan pada periode yang sama dengan pendapatan yang terkait dengan beban tersebut. Sebagai contoh, gaji karyawan dilaporkan sebagai beban pada periode saat karyawan menyediakan jasa untuk pelanggan, yang waktunya tidak harus sama saat gaji dibayarkan. Konsep akuntansi yang mendukung pencatatan pendaparan dan beban yang terkait dengan pendapatan tersebut pada periode yang sama disebut Konsep Pemadanan (matching concept). Dengan memadankan pendapatan dan beban, maka laba bersih atau rugi yang disajikan dalam periode tersebut akan dilaporkan dengan benar dalam laporan laba rugi.

PROSES PENYESUAIAN
Pada periode akuntansi, banyak saldo akun dalam buku besar yang dapat dilaporkan tanpa perubahan apapun dalam laporan keuangan. Sebagai contoh saldo kas dan tanah yang jumlanya dilaporkan dalam posisi keuangan.

Meskipun demikian ada beberapa akun yang memerlukan pemutakhiran (updating) untuk beberapa alasan:

1.  Beberapa beban tidak dicatat secara harian. Sebagai contoh, bahan habis pakai (supplies) akan memerlukan banyak ayat jurnal dengan jumlah yang kecil-kecil. Selain itu jumlah bahan habis pakai umumnya tidak diperlukan.
2.      Beberapa pendapatan dan beban direalisasikan dengan berlalunya waktu dan bukan transaksi yang terjadi secara khusus.Sebagai contoh, pendapatan sewa yang diterima dimuka menjadi pendapatan dengan berlalunya masa sewa. Premi asuransi dibayar dimuka menjadi beban selama masa asuransi.
3.      Beberapa pendapatan dan beban mungkin belum dicatat. Sebagai contoh, perusahaan telah melakukan penyerahan jasa kepada pelanggan tetapi belum ditagih atau dicatat pada akhir periode. Atau perusahaan belum membayar gaji pegawainya sampai bulan lewat periode akuntansi meskipun pegawai telah bekerja dan berhak atas gajinya.
Analisis dan pemutakhiran akun-akun pada akhir periode sebelum laporan keuangan disiapkan desebut Proses Penyesuaian (adjusting process). Ayat jurnal yang memutakhirkan saldo akun pada akhir periode akuntansi desebut ayat jurnal penyesuaian (adjusting entries). Setiap jurnal penyesuaian akan memengaruhi jurnal penyesuian paling tidak satu akun laba rugi dan satu akun posisi keuangan.

Berikut beberapa Akun yang memerlukan Penyesuaian
a.       Beban dibayar dimuka
b.      Pendapatan diterima dimuka
c.       Pendapatan yang masih harus dibayar
d.      Beban yang masih harus dibayar

Baiklah sampai disini dulu penjelasan tentang Proses Penyesuaian, penjelasan Akun yang memerlukan penyesuaian akan kita bahas pada kesempatan berikutnya, semoga dapat bermanfaat yah guys.

Comments

Popular posts from this blog

RESIKO DAN PENGHINDARAN RESIKO

PENGANTAR AKUNTANSI DAN PERUSAHAAN