RESIKO DAN PENGHINDARAN RESIKO
RESIKO DAN PENGHINDARAN RESIKO
Dalam investasi ada hal yang
penting yang harus diperhatikan, yaitu
1. Analisis sekuritas dan pasar untuk menilai resiko dan imbal hasil
dari istrumen yang diinvestasikan dan 2. Pembentukan portofolio asset yang
optimal dimana penentuan peluang resiko dan imbal hasil yang terbaik.
Penekanan dalam bab ini adalah:
1. Investor menghindari resiko dan meminta imbalan jika terlibat pada
sebuah investasi yang beresiko. Imbalan adalah Premi resiko, yaitu selisih
antara tingkat imbal hasil yang diharapkan dengan investasi bebas resiko yang
ada.
2. Menghitung pilihan personal
investor antara resiko portofolio dan imbal hasil yang diharapkan.
3. Menentukan cara yang terbaik untuk mengukur resiko dari asset individual
dengan menilai akibat yang ditimbulkan kepada seluruh portofolio informasi
RESIKO DAN PENGHINDARAN RESIKO
Resiko Dengan Prospek Yang Sederhana
Yaitu peluang investasi yang
menempatkan kekayaan awal pada sebuah resiko dan hanya terdapat dua hasil yang
mungkin.
Resiko, Spekulasi dan Berjudi
Spekulasi adl aktivitas dimana uang diletakan dalam resiko untuk
tujuan menghasilkan keuntungan, yang memiliki ciri-ciri :
1. Melakukan penelitian yang
mendalam
2. Peluang yang diambil
menguntungkan
3. Perilaku menghindari resiko
4. pendekatan secara sistematis
5. Emosi dan takut tidak
memainkan tidak memainkan peran
6. Kegiatan yang dilakukan secara
terus menerus
7. Aktivitas yang bukan hanya
hiburan atau paksanaan
8. Kepemilikan sesuatu yang
secara nyata terlibat
9. Hasil ekonomi yang positif
Judi adl setiap aktivitas diman auang yang diletakan kedalam resiko
yang tujuan menghasilkan keuntungan yang memiliki ciri-ciri:
1. Sedikit atau tidak melakukan
penelitian
2. Peluang yang diambil tidak
menguntungkan
3. Perilaku mencari resiko
4. Pendekatan secara sistematis
5. Emosi seperti serakah dan
takut memainkan peran
6. Bukan menjadi aktifitas yang
signifikan didorong oleh hiburan atau paksaan
7. Kepemilikan dari sesuatu yang
nyata tidak terlibat
8. Tidak ada hasil ekonomi yang
positif
Penghindaran Resiko dan Nilai Utilitas
Prospek yang memiliki resiko nol
adalah permainan yang adil (fair game). Investror penghindar resiko menolak
portofolio investasi yang t ermasuk permainan yang adil atau yang lebih buruk
dari itu. Kita dapat menformulasikan sistem pinalti resiko. Untuk melakukan
perlu menganggap bahwa setiap investor menetapkan kepuasan atau utilitas, untuk
setiap calon portofolio investasi berdasarkan ekspektasi imbal hasil dari
resiko dan portofolio. Portofolio akan mem[eroleh utilitas yang lebih tinggi
untuk ekspektasi imbal hasil yang menarik. Portopolio memperoleh utilitas yang
lebih tinggi untuk ekspektasi imbal hasil yang lebih besar dan memperoleh
utlitas yang lebih rendah untuk volatilitasnya yang lebih besar.
Tingkat ekuivalen kepastian adl
tingkat imbal hasil yang perlu ditawarkan secara pasti oleh investasi bebas
resiko sehingga dapat dinilai sama menariknya dengan tingkat imbal hasil dari
portofolio beresiko. Berlawanan dengan investor
penghindar resiko investor yang netral terhadap resiko (risk netral) menilai
prospek berisiko hanya dari imbal hasil yang diharapkan.
Investor pecinta resiko (risk
lover) bersedia terlibat dalam permainan yang adil dan perjudian, investor
jenis ini menyesuaikan ekspektasi imbal hasil ke atas dengan memasukkan kesenangan
dalam menghadapi prospek beresiko.
RESIKO PORTOPOLIO
Resiko asset versus Resiko Portopolio
Investor harus memerhatikan
hubungan antara imbal hasil atas asset-aset miliknya dalam menilai resiko
portofolionya. Kontrak asuransi dapat mengurangi resiko melalui perlindungan
nilai pada saat bagian lain dari portofolio dalam kondisi buruk. Pola saling
menutupi imbal hasil dari kedua asset ini akan menstabilkan resiko keseluruhan
portopolio.
Lindung nilai (hedging) adl
Investasi dalam sebuah asset dengan pola payoff (untung rugi) yang dapat
menutupi resiko yang muncul dari suatu sumber resiko tertentu . Cara lain untuk melindungi atau
mengontrol resiko portopolio melalui diversifikasi, dimana investasi dilakukan
dalam jenis asset yang sangat luas sehingga resiko dari sebuah sekuritas
menjadi terbatas.
Resiko asset individual dalam
suatu portofolio harus diukur dalam konteks pengaruh imbal hasilnya terhadap
variabilitas portopolio secara keseluruhan.
Kovarians mengukur berapa banyak
imbal hasil dari dua asset beresiko bergerak bersamaan. Kovarians positif
berarti imbal hasil tersebut bergerak bersamaan. Kovarians negatif berarti
asset tersebut bergerak berlawanan.
Varians portofolio menunjukan
pengaruh kovarians terhadap resiko portopolio. Kovarians positif meningkatkan
varians portopolio dan kovarians negative menurunkan varians portopolio. Imbal
hasil dari asset yang berkorelasi negatif cenderung akan saling menghapuskan,
yang akan menstabilkan imbal hasil portopolio.
Lindung nilai termasuk pembelian
sebuah asset beresiko yang berkorelasi negative dengan portopolio yang ada.
Korelasi negative membuat volatilitas asset yang dilindungi nilai berfungsi
sebagai pengurang resiko. Strategi lindung nilai merupakan alternative yang
lebih bagus daripada strategi pengurangan resiko sederhana dengan memasukan
sebuah asset bebas resiko ke dalam portopolio.
Comments
Post a Comment