PENGANTAR AKUNTANSI DAN PERUSAHAAN

PERSAMAAN AKUNTANSI DAN PERUSAHAAN

SIFAT DASAR PERUSAHAAN DAN AKUNTANSI
Perusahaan adalah sebuah organisasi yang menggunakan input seperti tenaga kerja, dan dan bahan baku, sehingga kedua hal ini digabung untuk menghasilkan barang atau jasa untuk pelanggan. Perusahaan dapat berbentuk skala kecil hingga menengah dan besar. Meskipun demikian, kebanyakan tujuan dari perusahaan adalah memaksimalkan keuntungan (profit). Dimana yang disebut keuntungan (profit) adalah selisih dari uang yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan, dengan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan barang atau jasa tersebut.

            PERAN AKUNTANSI DALAM BISNIS
Akuntansi memberikan informasi untuk digunakan oleh manajer dalam menjalankan operasi perusahaan. Akuntansi juga memberikan informasi untuk pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam menilai kinerja dan kondisi ekonomi perusahaan.
Secara umum, akuntansi dapat diartikan sebagai sistem informasi yang menyediakan laporan untuk para pemangku kepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Sistem informasi mengumpulkan dan memproses data-data yang berkaitan dan kemudian menyebarkan informasi keuangan kepada pihak yang tertarik. Akuntansi adalah bahasa bisnis “Language of business” karena dengan akuntansi informasi bisnis dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan.
Akuntansi menyediakan informasi bagi para pemangku kepentingan dalam perusahaan melalui proses berikut:
1.      Mengidentifikasi pemangku kepentingan
2.      Menilai kebutuhan pemangku kepentingan
3.      Merancang sistem informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan
4.      Mencatat data ekonomi mengenai aktifitas dan peristiwa perusahaan
5.      Menyiapkan laporan akuntansi bagi para pemangku kepentingan

Pemangku kepentingan dapat diklasifikasikan menjadi dua:
a.       Pemangku kepentingan internal; dimana yang termasuk adalah manajer dan karyawan. Pemangku kepentingan terikat secara langsung dalam mengelola dan mengoperasikan bisnis. Area yang menyediakan informasi bagi pemangku kepentingan internal disebut Akuntansi Manajerial atau Akuntansi Manajemen.
Tujuan akuntansi manajemen adalah menyediakan informasi yang relavan dan tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan manajer dan karyawan dalam hal pengambilan keputusan. Pada biasanya, informasi tersebut bersifat sensitif dan tidak didistribusikan ke pihak eksternal, contohnya adalah pengembangan bisnis, dan mengenai pelanggan. Akuntan manajerial yang bekerja dalam suatu bisnis ditugaskan sebagai Akuntan Swasta ( Private Accountant).
b.      Pemangku kepentingan eksternal; dimana yang termasuk adalah investor, kreditur, konsumen, dan pemerintah. Pemangku kepentingan eksternal tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan bisnis, yang menyiapkan laporan untuk pihak eksternal adalah Akuntansi Keuangan ( Financial Accounting ).
Tujuan akuntansi keuangan adalah menyediakan informasi yang relevan dan tepat waktu untuk kebutuhan pengambilan keputusan bagi kepentingan yang tidak terlibat dalam bisnis. Laporan keuangan juga bermanfaat apabila akan digunakan untuk pencarian dan misalkan ke bank, sehingga laporan dapat menjadi acuan bank untuk memberikan pinjaman atau tidak.

PERAN ETIKA DALAM AKUNTANSI KEUANGAN
Prinsip moral yang mengarahkan individu dalam bertindak disebut ETIKA (ethics). Sebagai seorang akuntan harus dapat menyediakan informasi yang relevan dan tepat waktu untuk pengambilan keputusan bagi pemangku kepentingan. Akuntan harus bersikap sesuai etika agar informasi yang disusun dapat terpercaya sehingga bermanfaat untuk tujuan pengambilan keputusan. Selain seorang akuntan, manajer dan karyawan lain juga diharapkan dapat bersikap sesuai dengan etika sehingga para investor bersedia berinvestasi atau meminjamkan dananya.
Beberapa faktor yang menyebabkan kesalahan etika:
a.       Kegagalan karakter individu, pelaku bisnis yang beretika mempunyai karakter yang menjujung tinggi, kejujuran, integritas, dan keadilan saat menghadapi tekanan untuk menutupi kebenaran. Pada awalnya para pelaku hanya membenarkan kesalahan kecil,  sehingga lama kelamaan menjadi kebohongan besar yang akan terungkap saat keuangan perusahaan memburuk., hal ini akan menghancurkan kehidupan bisnis.
b.      Budaya keserakahan dan Pengabaian etika, dengan perilaku dan sikap para manajer senior dari perusahaan dapat menentukan budaya perusahaan  dimana dikebanyakan perusahaan para manajer senior menciptakan budaya serakah dan mengabaikan kebenaran.

Dengan adanya permasalahan tersebut, di Amerika telah mengesahkan Undang-undang Sarbanes Oxley (SOX)  yang menetapkan sebuah badan pengawasan baru untuk profesi akuntansi yang disebut Badan Pengawas Akuntansi Perusahaan Publik ( Public Company Accounting Oversigh Board –PCAOB ). SOX menetapkan standar untuk independensi, tanggung jawab perusahaan, menambah pengungkapan indikator keuangan, dan akuntabilitas perusahaan.

PELUANG BAGI AKUNTAN
Akuntan yang bekerja di perusahaan atau organisasi nirlaba dikatakan bekerja sebagaii akuntan swasta (private accountant). Akuntan swasta yang bekerja dalam sebuah perusahaan memiliki berbagai pilihan karier di perusahaan tersebut. Akuntan yang menyediakan jasa audit disebut auditor, yang tugasnya memeriksa ketetapan catatan, laporan dan sistem keuangan. Akuntan yang memberikan jasa untuk mendapatkan imbalan atau honor disebut akuntan publik (public accountant). Akuntansi publik dapat melakukan praktek baik seorangan atau kelompok sebagai kantor akuntan publik, dan syaratnya adalah melakukan ujian dan lulus Certified Public Accountant (CPA). CPA biasanya melakukan jasa akuntansi umum, audit, atau jasa konsultasi perpajakan.

PRINSIP AKUNTANSI BERTERIMA UMUM
Agar laporan dapat dibandingkan dengan perusahaan lain maka perlu mengikuti prinsip akuntansi yang berlaku umum dalam menyiapkan laporan keuangan, yang biasa dikenal Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) atau Generally accepted accounting principles (GAAP). PABU memungkinkan para investor dan para pemangku kepentingan untuk memandingkan laporan keuangan antar perusahaan.
Prinsip dan konsep akuntansi dikembangkan dari riset, dimana Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) adalah badan otorisasi yang memiliki tanggung jawab utama dalam mengembangkan standar akuntansi di Indonesia. DSAK menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan juga Interpretasi Standar Keuangan (ISAK). DSAK juga mengadopsi standar keuangan internasional yaitu International Accounting Standart Board (IASB). ISAB menyusun standar akuntansi internasional yang dikenal dengan International Financial Reporting Standards (IFRS).

KONSEP ENTITAS BISNIS
Asumsi dasar akuntansi keuangan karena konsep ini membatasi data ekonomi dalam sistem akuntansi ke data yang berhubungan langsung dengan aktivitas usaha.


KONSEP BIAYA
Konsep biaya (cost concept), jumlah suatu pos laporan keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang meliputi harga beli dan semua biaya sampai post tersebut siap digunakan. Konsep biaya dibagi menjadi 2 konsep penting;
a.       Konsep Objektivitas, mengharuskan pencatatan dan pelaporan akuntansi didasarkan pada bukti yang objektif.
b.      Konsep unit pengukuran, mengharuskan data ekonomi dicatat dalam satuan mata uang.

CONTOH Soal;

1.      Pada tanggal 1 Des 2013, PT. Garuda mengajukan penawaran sebidang tanah sebesar Rp.125.000.000 yang semula oleh pemiliknya ditawarkan seharga Rp. 150.000.000. Pada 3 Sept, PT Garuda dan penjualnya sepakat pada harga Rp 137.000.000. Pada 20 Oktober dinilai sebesar 198.000.000 oleh kantor pajak untuk perhitungan pajak bumi dan bangunan (PBB). Pada 4 Des, CV Agung mendapatkan penawaran Rp 160.000.000 untuk tanah tersebut dari perusahaan lain. Pada harga berapakah seharusnya tanah itu dicatat di pembukuan PT Garuda pada 31 Des?
Jawaban:
Rp 137.000.000, dalam konsep biaya tanah dicatat sebesar biaya pertukaran ke Garuda Repair Service.

PERSAMAAN AKUNTANSI
Sumber saya yang dimiliki atau dikendalikan perusahaan disebut asset (asset), yang meliputi asset adalah kas, tanah, gedung, dan peralatan.
Hak atau klaim atas aset biasanya dibagi berdasarkan dua jenis pemilik.
a.       Hak kreditur
b.      Hak pemilik

Hak kreditur adalah mencerminkan hutang perusahaan yang biasa disebut dengan Liabilitas (liabilities), dan hak pemilik disebut ekuitas pemilik (owner’s equity).
Aset           = Liabilitas + Ekuitas
Persamaan ini dikenal dengan persamaan akuntansi. Liabilitas disebutkan sebelum ekuitas pemilik dalam persamaan akuntansi.

MENGENAL SALDO NORMAL SEDERHANA
-          Aset (Asset) memilik saldo normal di Debit
-          Kewajiban (Liabilities) memiliki saldo normal di Kredit
-          Modal (Equity) memiliki saldo normal di Kredit
-          Pendapatan (Revenue) memiliki saldo normal di Kredit
-          Beban (Expense) memiliki saldo normal di Debit
Ilustrasi
Jojon adalah pemilik dan pengelola Bintang, sebuah usaha konsultan. Pada pembukuan yang berakhir pada 31 Desember 2014, Bintang memiliki asset Rp 800.000.000 dan liabilitas Rp 350.000.000. Dengan menggunakan persamaan dasar akuntansi , hitunglah jumlah berikut:
a.       Ekuitas pemilik per 31 Desember 2014
b.      Ekuitas pemilik per 31 Desember 2015, jika diasumsikan asset naik Rp 130.000.000 dan liabilitas turun Rp 25.000.000 selama tahun 2015
Jawaban:
a.       Aset                             = Liabilitas + Ekuitas
Rp 800.000.000          = Rp 350.000.000 + Ekuitas
Ekuitas                                    = Rp 800.000.000 – Rp 350.000.000
b.      Pertama tentukan perubahan pada ekuitas pemilik tahun 2015,
Aset                             = Liabilitas + Ekuitas
Rp 130.000.000          = -Rp 25.000.000 + Ekuitas
Ekuitas                                    = Rp 130.000.000 + Rp 25.000.000
Ekuitas                                    = Rp 155.000.000
Selanjutnya tambahkan perubahan ke ekuitas pemilik pada 31 Desember 2014 untuk mendapatkan angka ekuitas pada 31 Desember 2015;
Ekuitas pemilik 31 Desember 2015 = Rp 450.000.000 + Rp 155.000.000 =
Rp 605.000.000

TRANSAKSI BISNIS DAN PERSAMAAN AKUNTANSI
Transaksi Bisnis adalah Aktivitas atau kondisi ekonomi yang secara langsung mengubah kondisi keuangan entitas atau secara langsung memengaruhi hasil operasionalnya.
Asumsikan sebuah usaha yang dijalani oleh Cika.
Tahap awal tanggal 1 Nov 2014 Cika membuka rekening di bank dengan setoran awal Rp 25.000.000 atas nama Cika Cell.
Pengaruhnya:
Aset
Kas  Rp 25.000.000
Ekuitas Pemilik
Modal Cika  Rp 25.000.000

5 Nov Cika membeli tanah seharga Rp 20.000.000
Dalam ribuan
Pengaruhnya
ASET
Kas                              +     Tanah
 Rp 25.000                       Rp 20.000
-Rp 20.000                     
 Rp   5.000                       Rp 20.000

EKUITAS PEMILIK
Modal
Rp 25.000

Rp 25.000

10 Nov Cika membeli bahan habis pakai sebesar Rp 1.350.000 dan berjanji akan membayar dalam waktu dekat. Dalam kasus seperti ini Cika akan mendapatkan barang habis pakai yang dibelinya dan mengakui kewajibannya untuk membayar hutang. Jenis transaksi ini disebut transaksi pembelian kredit. Kewajiban yang diakui disebut utang usaha (account payable).
LAPORAN KEUANGAN
a.       Laporan Laba Rugi (Income Statements)
Ringkasan pendapatann dan beban untuk suatu periode waktu tertentu, seperti satu bulan atau satu tahun.
b.      Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Changes in Equity)
Ringkasan perubahan dalam ekuitas pemilik yang terjadi selama periode waktu tertentu, seperti satu bulan atau satu tahun.
c.       Laporan Posisi Keuangan (Statement of Financial Position)
Daftar asset, liabilitas dan ekuitas pemilik pada waktu tertentu, biasanya pada tanggal berakhir dari bulan atau tahun tertentu.
d.      Laporan arus kas (Statement of Cash Flows)
Ringkasan dari penerima dan pembayaran kas untuk periode waktu tertentu, seperti satu bulan atau satu tahun.


Comments

Popular posts from this blog

RESIKO DAN PENGHINDARAN RESIKO

PROSES PENYESUAIAN